Keuntungan usaha fotocopy dan ATK - Berikut beberapa rincian keuntungan, dan modal awal untuk bisnis fotokopi dan alat tulis ( ATK) , mulai dari pembelian mesin hingga pembelian berbagai macam Alat Tulis Kantor (ATK). Apa itu? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Bisnis fotokopi seakan menjadi bisnis yang tidak pernah mati, selama sistem kearsipan pemerintah dan pendidikan masih menggunakan kertas sebagai bahan dasarnya, peluang bisnis ini juga cukup bagus.
Dalam menjalankan bisnis fotokopi, Anda juga membutuhkan rincian modal usaha fotokopi dan alat tulis agar nantinya bisa membuka bisnis dengan baik. Bisnis tersebut bisa dikatakan cukup menjanjikan asalkan bisa dikelola dengan baik dan serius.
Modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini tidaklah sedikit. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membuat fotokopi detail dan modal usaha alat tulis untuk meminimalisir pembelian barang yang tidak perlu.
Siapkan Modal Tetap - Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan modal tetap. Modal tetap ini nantinya akan digunakan untuk membeli dan menyediakan barang-barang besar baik secara nominal maupun untuk keperluan jangka panjang. Modal tetap hanya digunakan saat memulai bisnis.
Untuk menyiapkan modal yang baik, Anda juga membutuhkan biaya penyusutan dalam pembukuan. Beberapa peralatan yang termasuk dalam modal usaha tetap adalah sebagai berikut:
- Pembelian atau penyewaan mesin fotokopi
- Sewa tempat usaha
- Pembelian mesin laminating
- Beli etalase atau rak
- Pembelian alat penjilidan
- Beli pemotong kertas.
- Siapkan Modal Operasional
Anda tidak hanya harus menyiapkan modal tetap, tetapi Anda juga harus menyiapkan modal operasional. Lalu yang dimaksud dengan modal operasional ? modal operasional itu sendiri adalah modal yang hanya dikeluarkan secara berkala seperti biaya bulanan atau saat persediaan yang ada mulai habis.
Untuk jenis modal ini dapat dibagi menjadi biaya peralatan, biaya persediaan dan biaya operasional lainnya. Nah, yang termasuk dalam biaya peralatan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi semua standar kebutuhan usaha fotokopi serta penjualan beberapa jenis alat tulis seperti staples, lakban, gunting dan masih banyak lagi seperti :
- Beli tinta/toner untuk fotocopy
- Pembelian kertas untuk fotocopy
- Beli plastik untuk fotokopi
- Pembelian kertas untuk cetak foto
- Beli beberapa alat tulis lainnya seperti buku, pensil, pulpen, penggaris, stapler, staples, penghapus, sampul buku/hadiah dan lain-lain.
Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk gaji pegawai, perawatan mesin, tagihan listrik dan masih banyak lagi.
Baca juga : Keuntungan Ternak Bebek 1000 Ekor
Estimasi Detail Modal Usaha Fotocopy dan Alat Tulis ( ATK ) - Kira-kira berapa modal yang harus dikeluarkan untuk membuka usaha yang satu ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut rincian modal usaha fotokopi dan alat tulis yang bisa Anda jadikan referensi.
- Mesin Fotocopy = Rp 25 juta sd Rp 40 juta tergantung jenis dan kualitasnya
- Sewa tempat usaha selama 1 tahun = Rp 15 juta hingga Rp 25 juta tergantung lokasi
- Perlengkapan Alat Tulis Kantor = Rp 4 juta
- Alat potong dan jilid kertas = Rp 1,5 juta
- Meja dan kursi = Rp. 1 juta
- Komputer = Rp 5 juta
- Mesin cetak = Rp 800 ribu
- Etalase atau rak penyimpanan = Rp 2 juta
- Mesin laminating = Rp 1,5 juta
- Persediaan kertas dan tinta untuk fotokopi = Rp 2 juta
- Biaya promosi = Rp 500 ribu.
Jadi, dari perkiraan rincian modal awal, setidaknya Anda harus memiliki modal sebesar Rp. 60 sampai Rp. 85 juta. Untuk besaran modal yang harus anda persiapkan, tergantung dari beberapa faktor seperti menyewa tempat atau membeli mesin dan peralatan lain yang dibutuhkan.
Semakin strategis lokasi bisnis Anda, maka harus semakin baik peralatan fotokopi yang anda perlukan. Paling tidak untuk membuka usaha di lokasi yang strategis adalah Rp 100 juta.
Berikut adalah keuntungan dari bisnis fotokopy dan alat tulis ( ATK )
Taksiran Keuntungan dari bisnis fotokopi dan ATK - Selain harus menghitung perkiraan modal awal, Anda juga harus menghitung perkiraan bulanan yang harus dikeluarkan. Ini agar Anda tahu berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Setelah kita merogoh kocek cukup banyak, lalu berapa keuntungan yang akan kita dapatkan dari usaha fotocopy dan atk ?
Misalnya dalam satu bulan ada transaksi sebagai berikut.
- Fotokopi 100 rim dengan tarif Rp. 100 per lembar
- Berarti 100 rim x 500 lembar x Rp 100 = Rp 5 juta.
- Penjualan ATK Rp 800 ribu.
- Pelayanan 20 jilid buku dengan tarif Rp. 8,000
- Artinya 20 buku x Rp. 8.000 = Rp. 160 ribu.
Laba Kotor dalam usaha fotocopy dan ATK adalah : Rp 5 juta + Rp 800 ribu + Rp 160 ribu = Rp 5,960 juta
Laba Bersih / Keuntungan usaha fotocopy dan ATK adalah : Rp 5.960 juta – Rp 4.250 juta = Rp 1.710 juta
Jadi, keuntungan yang akan diperoleh dalam usaha fotocopy dan ATK sebulan adalah Rp 1.710 juta. Keuntungan tentunya akan berbeda setiap bulannya tergantung berapa banyak permintaan yang datang.
Kesimpulan :
Dengan memperkirakan rincian modal usaha, fotokopi dan alat tulis ( ATK ) akan membantu Anda mempersiapkan modal dengan baik. Tak hanya itu, penting juga untuk memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan per bulannya.