CGI adalah grafik komputer 3D atau bisa juga disebut penggunaan grafik komputer pada area efek tertentu - Efek visual CGI (Computer Generated Imagery) banyak digunakan dalam berbagai pembuatan film.
Ketika memberikan efek dapat membuat animasi terlihat lebih nyata atau nyata dan juga dapat menarik perhatian banyak orang. Dengan pemanfaatan teknologi Computer Generated Imagery dapat menghasilkan efek khusus yang membuat setiap adegan atau trailer dalam sebuah film animasi terlihat sangat nyata.
Semakin lama, semakin banyak film yang menggunakan teknik CGI. Salah satunya adalah penerapan CGI di Spider-Man: No Way Home yang tayang sejak 15 Desember 2021 dan saat ini sedang ramai diperbincangkan karena mengejutkan penonton yang sudah lama menantikan film ini. Spider-Man: No Way Home dianggap sebagai salah satu karya terbaik di Marvel Studios. Diluncurkan CNN Indonesia, Spider-Man: No Way Home telah memecahkan rekor box office global meski dirilis pada akhir tahun 2021.
Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi CGI sangat berpengaruh dan membuat sebuah film terkenal dan bisa dijadikan sekuel selanjutnya. Dalam alur cerita dan teknologi modern akan sangat terintegrasi dan membuat karya yang tercipta sangat menakjubkan.
Jika pembuatan film Spider-Man: No Way Home tidak menggunakan teknologi CGI, tidak dapat dipungkiri akan banyak masalah seperti biaya pembuatan film yang akan sangat besar, akibat dari proses editing. yang hanya menggunakan perangkat lunak.
Jika hanya menggunakan software tanpa diimbangi dengan penggunaan teknologi hardware. Jadi, hasil yang ingin ditampilkan akan sangat tidak menarik dan juga memakan waktu yang sangat lama pada tahap produksi.
Alhasil, CGI sangat penting dan juga tepat dalam pembuatan Spider-Man: No Way Home. Sebab, di setiap adegan akan terlihat sangat nyata. Tanpa teknologi ini, Spider-Man: No Way Home akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dibangun dan Spider-Man: No Way Home mungkin belum dirilis. Bisa jadi kita juga belum bisa melihat dan terkagum-kagum dengan film-film di layar box office seperti sekarang ini.
Menghabiskan waktu di bioskop menonton film favorit adalah hal yang paling menyenangkan. Grafik menakjubkan dan efek keren akan membuat Anda duduk di kursi empuk bioskop selama berjam-jam. Adegan favorit Anda ditampilkan dalam visual yang menakjubkan yang belum pernah ada sebelumnya.
Namun pernahkah Anda menanyakan rahasia di balik efek memukau dari adegan-adegan dalam film tersebut? Semua itu berkat apa yang disebut dengan teknologi CGI. Anda pasti sudah sering mendengar istilah ini. Tapi, apa sebenarnya CGI itu? Bagaimana cara kerjanya? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.
Baca juga : Lebih Baik Smart TV atau Android TV
Pengertian CGI - Computer Graphic Images atau CGI adalah teknologi grafis komputer yang digunakan untuk membuat efek visual pada video, untuk film, siaran televisi, video game, iklan, media cetak, hingga simulator. CGI merupakan salah satu jenis efek khusus (SFX) yang sering dijumpai di industri perfilman.
Efek yang dihasilkan dari penerapan CGI dapat berupa gambar dinamis atau statis, hingga bentuk 2 dimensi (2D). Namun, efek CGI yang sekarang banyak dikenal adalah grafik komputer yang digunakan untuk membuat adegan atau menambahkan efek khusus pada film dan televisi.
Teknologi ini kini banyak digunakan di industri film untuk menciptakan berbagai karya blockbuster dengan efek visual yang mampu membuat penonton terpana. Kamu pasti pernah menonton film dengan adegan-adegan yang menyuguhkan visual fantastis layaknya fantasi.
Misalnya, adegan di mana ada binatang yang bisa bergerak dan berbicara seperti manusia, penampakan monster dengan penampakan super nyata, hingga adegan di latar belakang yang membuat Anda bertanya-tanya, “Kok bisa, bidikannya di mana?”.
Semua itu bisa diraih berkat kekuatan visual yang dihadirkan dengan memanfaatkan CGI tadi. Apa yang Anda lihat di layar bioskop atau komputer, bukanlah yang sebenarnya terjadi di dunia nyata, melainkan hanya gimmick visual.
Efek CGI yang mengundang penonton untuk mengagumi diciptakan melalui tahapan yang sangat kompleks dan tidak semudah menonton dari layar lebar di bioskop. Untuk membuat efek CGI pada sebuah video, ada banyak tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Cara Kerja Teknologi CGI Dalam Pembuatan FILM
Proses pembuatan CGI merupakan salah satu hal menarik dalam keseluruhan produksi sebuah film yang sayang untuk dilewatkan. Anda dapat melihat rahasia di balik layar film favorit Anda dan melihat bagaimana proses pembuatan karakter, lingkungan latar belakang, efek khusus, dan berbagai elemen pendukung lainnya dari film tersebut.
Kunci teknologi CGI untuk menghasilkan visual yang baik adalah integrasi gambar komputer dengan lokasi dan objek dari dunia nyata. Kombinasi kedua elemen ini kemudian menghasilkan gambar estetika yang Anda lihat di layar.
Produksi CGI dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dengan pembuatan bentuk grafik dasar pada komputer yang nantinya akan digunakan sebagai materi visual utama. Setelah itu, gambar yang telah dibuat akan diberikan efek khusus agar terlihat lebih nyata.
Elemen dalam gambar seperti pencahayaan, tekstur, dan warna dikerjakan satu per satu untuk menambahkan detail yang diperlukan. Detail ini membuat CGI terlihat lebih realistis dan tidak seperti kartun. Bahkan lebih baik, semuanya dilakukan frame-by-frame.
Proses pembuatan CGI sendiri bisa berbeda-beda antara satu film dengan film lainnya, tergantung kerumitan dan jenis efek yang diinginkan. Semakin detail dan nyata visual yang ingin ditampilkan, akan semakin rumit proses pembuatannya.
Untuk membuat film yang benar-benar memanfaatkan kekuatan CGI, tim produksi film biasanya memiliki departemen yang berspesialisasi dalam efek visual CGI. Departemen ini terdiri dari desainer dan animator terampil yang masing-masing mengerjakan bagian tertentu dari efek khusus film.
Tidak berhenti sampai di situ, orang-orang yang bekerja di departemen ini biasanya dibagi lagi menjadi tim-tim kecil dengan fungsi yang lebih spesifik. Misalnya, dalam pembuatan film Jurassic World, ada tim yang secara khusus menangani proses pergerakan dinosaurus, penampilan kulit, dan respons alami.
Hasil? Film hewan purba super realistis yang membuat penonton merasa seolah-olah dinosaurus di Jurassic World adalah dinosaurus asli dari dunia nyata. Bagaimanapun, semua dinosaurus hanyalah rekayasa komputer.
Tak hanya itu, film lain yang menjadi fenomenal karena efek CGI-nya adalah Avatar yang dirilis pada tahun 2009. Siapa yang tidak tahu film populer yang menceritakan tentang alien biru, Na'vi dan dunia mereka yang menakjubkan.
Avatar merupakan produk film yang menekankan penggunaan CGI secara keseluruhan di hampir setiap bagian film. Memanfaatkan teknologi pemodelan 3D terbaru saat itu, Avatar berhasil memukau setiap mata dengan visualnya yang brilian dan realistis yang berhasil menempatkannya sebagai film terlaris sepanjang masa.