Cara Mengatasi transaksi gagal di ATM BRI - Tidak perlu panik jika mengalami masalah transaksi yang gagal / tidak bisa diproses di ATM BRI.
Jika Anda mengalami masalah seperti tarik tunai, cek saldo, transfer dll, maka nasabah tidak perlu terlalu khawatir dan panik berlebihan. Karena hal ini bisa terjadi di kartu ATM BRI dan Anda perlu untuk mengetahuinya.
Masalah seperti gagal transaksi di ATM sering terjadi oleh nasabah bank di Indonesia. Baik nasabah bank BTN/BNI/Mandiri BCA/CIMB Niaga maupun bank lainnya.
Berikut ini adalah 4 Cara Mengatasi transaksi gagal di ATM BRI
1. Mencoba di ATM Lain selain BRI
Langkah pertama adalah mencoba melakukan transaksi di ATM lain seperti ATM Prima dan Bersama. Karena kemungkinan ada kesalahan mesin ATM atau server sedang mengalami masalah. Jika sudah mencoba bertransaksi di ATM lain dan berhasil, maka tidak perlu datang ke kantor BRI.
2. Mengunjungi Bank BRI
Jika Anda sudah mencoba bertransaksi di ATM lain namun gagal, maka Anda perlu mengunjungi kantor BRI terdekat dengan membawa persyaratan yang diminta oleh bank. Pastikan Anda tiba di pagi hari pada jam kerja, agar tidak perlu mengantre panjang dan cepat diproses.
3. Menanyakan Kepada Custamer Service Bank BRI
Setelah sampai di kantor, ambil nomor antrian di tempat yang disediakan. Umumnya satpam bank akan menyapa Anda dan meminta Anda untuk datang, beri tahu mereka jika Anda ingin mengurus kartu ATM yang transaksi gagal. Setelah itu satpam akan mengarahkan Anda untuk mengambil nomor antrian customer service.
4. Ceritakan Masalah transaksi gagal di mesin ATM BRI
Setelah nomor antrian dipanggil oleh petugas layanan pelanggan, biasanya mereka akan menanyakan masalah seputar transaksi gagal di ATM BRI dan kemudian meminta untuk mengisi formulir terlebih dahulu.
Selanjutnya petugas customer service akan menanyakan berkas persyaratan pengurusan kartu baru, kemudian meminta Anda untuk menunggu hingga proses selesai.
Ada kemungkinan Anda akan menerima kartu ATM baru, atau mungkin Anda tidak perlu menggantinya dengan yang baru dan cukup mengaktifkan kembali akun tersebut.
- Jika masalah transaksi gagal di ATM BRI dapat diselesaikan tanpa harus mengganti kartu ATM , maka tidak ada biaya yang akan dikenakan.
- Namun jika nasabah harus mengganti Kartu ATM dengan yang baru, maka anda harus membayar biaya pergantian. Biaya ini dapat dibayarkan secara langsung, atau dengan memotong saldo rekening BRI.
Baca juga : 7 Penyebab Maaf Untuk Sementara ATM Tidak Dapat Mengeluarkan Uang
Tips Menyimpan Kartu ATM agar tidak terjadi gagal transaksi di ATM BRI
Ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan untuk mengamankan kartu ATM Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Gunakan Dompet Khusus untuk menyimpan kartu ATM BRI
Agar chip dan magnetic tape ATM BRI tidak mudah rusak, Anda dapat menggunakan dompet khusus seperti dompet kartu agar semua kartu yang Anda miliki dapat terjaga dan tertata dengan baik.
2. Bersihkan Chips dan Magnetic Kartu ATM Secara Teratur
Chip dan magnetic tape merupakan dua komponen penting yang harus selalu dijaga agar tidak cepat rusak. Cara membersihkannya mudah, cukup gunakan alkohol dan cotton bud untuk membersihkan chip.Sedangkan untuk membersihkan pita magnetik, cukup gunakan tisu kering.
3. Hindari Menyimpan Kartu ATM BRI dengan Koin
Kartu yang disimpan dengan koin dapat menyebabkan gesekan, yang mengakibatkan kerusakan. Untuk itu hindari menyimpannya dengan koin.
4. Hindari Menyimpan Kartu ATM di Saku / Tas
Tak jarang seseorang merasa terburu-buru saat melakukan transaksi di gerai ATM BRI. Sehingga tanpa disadari, setelah proses transaksi selesai, debit hanya dimasukkan ke dalam tas, ini bisa merusak kartu ATM.
5. Hindari Penumpukan Kartu ATM
Jika Anda tidak memiliki dompet kartu, hindari menumpuk kartu bersamaan dengan chip yang bersentuhan atau saling berhadapan. Karena posisinya bisa membuat magnet pada chip akan cepat rusak.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Cara Mengatasi transaksi gagal di ATM BRI, semoga informasinya bisa menambah wawasan untuk anda semua.