ATM yang bisa digunakan di luar negeri - Untuk liburan ke luar negeri salah satu yang harus dipersiapkan adalah perbekalan dan keuangan, salah satunya kartu ATM Indonesia yang bisa digunakan di luar negeri.
Terkadang sebagian orang berpikir bahwa membawa uang tas tidak aman, sehingga mereka lebih memilih untuk menyimpan sebagian di kartu ATM yang bisa digunakan di luar negeri. Jadi Anda tidak perlu membuka rekening bank dari luar negeri untuk mendapatkan atm baru.
Namun pertanyaannya, apakah jenis kartu ATM Bank Indonesia bisa digunakan di luar negeri?
Tenang saja karena sekarang teknologi sudah canggih dan setiap bank memiliki sistem yang memungkinkan nasabahnya melakukan transaksi di luar negeri.
Mengenai kartu ATM Indonesia seperti BRI, BNI, Mandiri, BCA, dll bisa digunakan di luar negeri, tentunya bank manapun bisa digunakan di luar negeri, dan anda dapat menggunakan kartu ATM untuk tarik tunai dan transaksi perbankan di luar negeri
Baca juga : Cara Menghitung Bunga Deposito 200 Ribu Sampe Dengan 100 Juta
Berikut adalah jenis kartu ATM yang bisa digunakan di luar negeri
- VISA
- Mastercard
- Plus
- Cirrus
Cara Tarik Uang di ATM Luar Negeri Menggunakan ATM Bank Indonesia
Pastikan kartu ATM Bank Indonesia Anda berlogo VISA, Mastercard, Plus, dan Cirrus. Dengan begitu, Bank Indonesia dengan logo ini pada kartu ATM-nya dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai di ATM di luar negeri. Tentunya hal ini akan memudahkan jika Anda sedang bepergian ke luar negeri.
Saat melakukan tarik tunai di ATM di luar negeri, uang yang keluar tentunya sesuai dengan mata uang yang ada di negara tersebut.
Selain itu, saldo yang dipotong tentunya menyesuaikan dengan nilai tukar yang berlaku. Jadi pastikan Anda memahami cara mengambil uang dari luar negeri melalui kartu atm bank lokal ini, terutama syarat dan ketentuan serta kebijakannya.
Biaya Penarikan di ATM Luar Negeri
Selain itu, biaya tarik tunai melalui ATM di luar negeri tentunya berbeda dengan di Indonesia. Pada umumnya di Indonesia, tarik tunai di ATM dari bank yang berbeda dikenakan biaya layanan sebesar 6.500 rupiah. Sedangkan di luar negeri, mulai dari 30.000 rupiah hingga 50.000 rupiah. Hal ini berlaku untuk beberapa bank termasuk biaya tarik tunai ATM BNI di luar negeri.
Catatan :
Jika Anda biasanya bepergian ke luar negeri, sangat disarankan agar Anda membuat rekening bank dan membuat ATM dengan logo selain GPN. Artinya tidak menggunakan logo GPN, karena hanya berlaku untuk proses transaksi dan penarikan di Indonesia.
Sangat disarankan bagi Anda untuk dapat membuat kartu ATM berlogo MasterCard, visa dan juga lainnya yang dapat ditarik ke luar negeri. Pastikan juga untuk menanyakan terlebih dahulu kepada customer service mengenai kelebihan dari kartu ATM yang akan dibuat.
Bagi Anda yang sebelumnya bingung apakah bisa tarik tunai di ATM di luar negeri atau tidak, tentu jawabannya ya dan sangat mungkin. Yang penting perhatikan logo yang sudah disebutkan di atas.