Cara agar rem belakang motor Matic pakem - Semua jenis rem sepeda motor terutama matic memang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan terutama pada rem cakram belakang dari kelemahan tersebut ada penyebab yang membuat sepeda motor kita gagal atau kurang grip.
Fungsi dari rem motor sendiri adalah untuk mengurangi kecepatan motor saat berbelok atau berhenti, untuk mengetahui mengenai info seputar otomotif silahkan kunjungi website philsnyder.net
Namun apa jadinya jika rem sepeda motor matic anda tidak pakem atau blong, nah ini resiko yang sangat berbahaya, mengingat rem sepeda motor merupakan komponen sepeda motor yang sangat penting dalam berkendara.
Banyak kasus dimana rem sepeda motor blong dan terjadi kecelakaan, apalagi saat kondisi jalan sedang turun, bisa sangat berbahaya jika berkendara jauh, apalagi saat bepergian bersama keluarga tercinta.
Rem sepeda motor yang kita bahas kali ini adalah rem sepeda motor tipe kanvas pada sepeda motor matic kesayangan anda, sebenarnya ada banyak sekali rem sepeda motor modern, diantaranya adalah rem elektronik dan rem sistem ABS.
Baca juga : 7 Penyebab Motor Matic Tidak Bisa Distarter Dan Diengkol
Berikut adalah penyebab dan tanda-tanda rem belakang motor matic tidak pakem
- Kampas rem tromol / cakram habis
- Kampas rem sepeda motor berdebu
- Bantalan Rem Motor Sudah Aus
- Kampas rem cakram / tromol berkarat
- Kabel rem motor matic berkarat
1. Bau seperti terbakar
Bau terbakar ini biasanya muncul ketika Anda sedang berjalan di daerah perbukitan, sehingga setiap kali jalan akan menurun Anda akan sering menekan rem pada sepeda motor sehingga rem menjadi panas dan panas sehingga menyebabkan gesekan antara bantalan rem dan tromol. pada roda sepeda motor. Ini akan terasa seperti Anda membakar asbes atau plastik.
2. Suara / Bunyi
Bunyi tersebut biasanya disebabkan oleh gesekan yang kurang optimal antara kampas rem sepeda motor dengan tromol, biasanya pada saat musim hujan, sehingga bantalan sepeda motor akan terkena kelembapan yang menyebabkan area di dalam tromol rem sepeda motor menjadi rusak.
menjadi basah dan mengeluarkan suara melengking, tetapi suara ini juga memiliki kriteria lain seperti kampas rem sepeda motor yang aus, motor terbuat dari asbes dan bahan campuran lainnya ketika bantalan rem sepeda motor aus biasanya asbes akan keluar dan kait besi tetap ada di rem tromol bantalan dan ketika besi bergesekan dengan rumah drum yang rusak yang terbuat dari besi juga akan menghasilkan suara melengking.
Berbeda dengan suara kicau yang dihasilkan karena ruang rem tromol sepeda motor anda kotor oleh debu, kotoran ini biasanya disebabkan oleh asbes kampas rem motor yang bergesekan dengan housing tromol, meninggalkan debu asbes dari kampas rem sehingga lama kelamaan tromol / cakram ruang rem pada sepeda motor anda akan berakselerasi. kotor, agar kampas rem tidak kotor, sebaiknya sering-seringlah membersihkan kampas rem tromol dengan cara membongkar rumah rem tromol dan menyemprotnya dengan kompresor udara.
3. Tidak ada gejala
Nah untuk yang satu ini terkadang sangat sulit untuk menganalisa kenapa terkadang rem motor matic kita dengan tromol tidak memiliki ciri dan gejalanya, padahal sudah di ganti kampas baru tapi tetap tidak gripis bahkan gagal, untuk yang satu ini biasanya ada kabel rem yang diregangkan atau panjang.
Berikut adalah Cara agar rem belakang motor Matic pakem
1. Menyiapkan Kunci untuk menyetel
Motor matic seperti otomatis seperti Suzuki dan Honda memerlukan kunci untuk memutar mur penyetelan rem tromol. Ukurannya bisa bermacam-macam, umumnya menggunakan kunci 12 atau 14. Jadi siapkan saja kunci dengan ukuran yang pas.
2. Ketahui Jarak Saat Menyetel Rem
Untuk menyetel rem tromol / cakram cukup mudah yaitu dengan memutar mur penyetel pada paha rem. Meski terlihat mudah, namun Anda perlu memahami terlebih dahulu cara dan cara menyetelnya agar nyaman dan aman saat berkendara.
Jika pada sepeda motor dan sport tuas rem belakang berada di kaki kanan, maka pada skutik matic tuas berada di tangan kiri. Kekerasan tuas rem bisa dijadikan acuan untuk penyetelan.
Dimana biasanya rem tromol belakang membutuhkan jarak putar antara 20 mm hingga 30 mm. Jika terlalu dalam, setel kembali ketegangan sekrup.
Karena jika terlalu dalam malah tidak nyaman dioperasikan. Bahkan bahaya bisa datang jika setelan pengereman terlalu dalam.
Karena jarak memainkan tuas rem yang terlalu dalam membuat kecepatan reaksi saat pengereman berkurang. Jika tidak bisa disetel, berarti kampas rem sudah aus dan perlu diganti.
3. Pastikan Roda Berputar dengan Lancar
Sebaliknya, jangan menyetel rem tromol terlalu keras, Ini akan membuat kanvas lebih cepat aus.
Sebaliknya saat berkendara di jalan yang berkelok-kelok atau menanjak atau menanjak, gesekan komponen rem akan menyebabkan tromol menjadi terlalu panas. Sehingga berpotensi gagal saat digunakan.