Cara melihat CVV di Buku Tabungan - Biasanya tertera di bagian informasi pribadi (seperti nama, alamat, dan kantor cabang) tepatnya di halaman depan. Umumnya, nomor CVV adalah 3 digit.
Nomor kartu debit adalah 16 digit nomor yang tertera di bagian depan, sedangkan yang berjumlah 3 digit di belakang kartu di sebut CVV. Nomor kartu debit, juga dikenal sebagai nomor kartu ATM, adalah bagian penting untuk mengidentifikasi rekening Anda. Nomor kartu debit ini mengacu pada kartu jaringan yang digunakan.
Nomor kartu debit adalah 16 digit angka, biasanya berada di bagian depan dan belakang kartu . Setiap digit angka memiliki arti tersendiri. Nah, berikut arti dari setiap nomor yang tertera: Jika digit pertama adalah angka “4”, berarti kartu tersebut menggunakan jaringan Visa.
Kode CVV tercetak di bagian belakang kartu, tepatnya di sebelah kanan bidang tanda tangan pemilik. Seperti yang kami sebutkan di atas, kode CVV BNI dan BCA bisanya terdiri dari 3 (tiga) dan 4 (empat) digit, semuanya tergantung JENIS ATM / Kartu Kredit yang digunakan.
Apa itu Nomor CVV pada kartu debit?
CVC adalah singkatan dari Card Verification Code, Laporan dari Paylane, CVV dan CVC adalah kode keamanan yang tercetak di bagian belakang kartu debit dan kredit.
Berikut adalah Cara melihat CVV di Buku Tabungan
1. CVV di Buku Tabungan
Cara pertama dan termudah yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui nomor CVV atau mengecek nomor rekening BNI dan BRI Anda adalah dengan membuka buku tabungan yang disediakan oleh pihak bank saat Anda melakukan proses pembuatan rekening di customer service bank tersebut.
Cara pertama ini bisa Anda lakukan jika suatu saat Anda lupa nomor rekening Anda. Jadi bagaimana jika Anda tidak tahu nomor rekening, dan tidak membawa buku tabungan saat Anda benar-benar membutuhkannya? Jangan khawatir, masih ada beberapa alternatif yang sama mudahnya yang bisa Anda coba.
Baca juga : Contoh Kartu Debit Dan Kredit
2. Melihat CVV di ATM
Selain dengan melihat buku tabungan, cara lain untuk mengetahui CVV dan nomor rekening BNI atau BRI dengan mengeceknya melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Tentu saja Anda harus pergi ke mesin ATM, kemudian lakukan langkah-langkah berikut:
Pertama, Masukkan kartu ATM ke dalam mesin. Lakukan langkah-langkah seperti biasa dengan mengetik PIN, memilih bahasa dan layanan, dan sebagainya.
Selanjutnya layar akan menampilkan beberapa menu, seperti jumlah rupiah yang akan anda tarik, Mutasi Rekening, Penarikan Jumlah Lainnya, dan Menu Lainnya.
Pilih menu Mutasi Akun, jika sudah maka akan muncul informasi "Show on Screen" di layar diikuti tanda panah ke samping. Tekan beberapa kali hingga muncul menu baru / rekening Koran dan rekening Tabungan.
Mutasi Rekening sendiri berisi 3 catatan transaksi keuangan terakhir Anda. Selain menampilkan jumlah uang yang diproses, di sini Anda juga dapat melihat nomor rekening dan CVV Anda. Serta rekening orang yang bersangkutan.
Oh ya, jika Anda sedikit jeli, nomor rekening dan CVV juga biasanya terdapat pada struk setelah Anda melakukan transaksi atau mengubah PIN melalui ATM. Jadi, jika Anda sering lupa, simpan struknya sesekali setelah melakukan transaksi jika sewaktu-waktu diperlukan.
3. CVV di E-Banking
Kemajuan teknologi seperti saat ini semakin memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas dengan mudah, salah satunya adalah aktivitas bertransaksi melalui layanan internet atau biasa disebut e-banking.
Selain mengirim dan menerima uang, e-banking merupakan layanan perbankan canggih yang memiliki banyak fitur unggulan dibandingkan layanan konvensional lainnya, salah satunya adalah pengecekan nomor CVV Anda.
Sebelum melakukan pengecekan melalui internet banking, pastikan Anda sudah memiliki rekening e-banking. Contoh jika menggunakan bank BNI, silakan akses halaman ibank.bni.co.id melalui browser komputer atau smartphone Anda.
Jika Anda telah berhasil login, informasi pribadi pemilik akun akan ditampilkan di halaman beranda. Nah, disitu kamu bisa cek nomor rekening & CVV BNI anda, biasanya CVV dengan nomor tiga digit.