Anda harus berhati-hati jika ingin meminjam uang secara online karena banyak yang menjadi korban sehingga data pribadinya tersebar. silahkan pinjam uang secara online tapi ke perusahaan pinjaman resmi yang terdaftar resmi di OJK.
Sekarang Pinjaman online kini semakin marak, tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban pinjaman online. Ada banyak modus yang digunakan perusahaan pinjaman online untuk menjerat nasabah.
Banyak juga kasus yang merasa tidak pinjam online, tapi diteror orang tak dikenal dengan ancaman. Tentu hal ini akan meresahkan masyarakat.
Sekarang ada cara khusus untuk mengetahui jika NIK digunakan untuk pinjaman online
Baca juga : Cara mengetahui KTP kita disalahgunakan untuk pinjaman online
Cara Mudah Untuk Mengetahui Jika NIK Dipakai Orang Lain Untuk Pinjaman Online
- Anda bisa mendeteksi jika data pribadi Anda digunakan oleh orang lain dengan memeriksanya di internet.
- Mengapa demikian, karena saat ini banyak perusahaan pinjaman online mengumpulkan data secara online, dimana data yang mereka simpan dapat terindeks di Google atau Bing dan mesin pencari lainnya. mereka hanya bisa mengambil foto KTP yang didapat dari internet.
- Untuk itu, jika Anda ingin membuka aplikasi, atau mendaftar layanan internet atau sesuatu yang membutuhkan data pribadi Anda, saya harap Anda tidak melakukannya dengan mudah, Anda perlu melakukan mengecek terlebih dahulu.
- Lakukan bila perlu, misalnya mendaftar di website pemerintah seperti mendaftarkan kartu prakerja, mendaftar sebagai nasabah bank yang sangat membutuhkan data diri, situs bansos dan lain sebagainya. selain yang saya sebutkan di atas, saran saya jangan pernah melakukannya.
- Selain itu, anda harus berhati-hati jika KTP anda difotokopi oleh orang lain, misalnya dipinjam oleh teman anda, anda harus bertanya dengan hati-hati, kenapa dia meminta fotokopi KTP anda. Ingat, jangan percaya begitu saja, karena data pribadi Anda akan dipertaruhkan.
Perhatian: Bagi Anda yang meminjam uang secara online, Anda harus tahu bahwa jika Anda meminjam dari perusahaan pinjaman, data pribadi Anda akan dibagikan dengan peminjam lain.
Karena seolah-olah jaringan Pinjol terhubung satu sama lain, kita sering mendengar keluhan dari pelanggan Pinjol yang telah melunasi tagihan yang dibebankan oleh Perusahaan Peminjam pertama.
Kemudian mereka akan mendapatkan tagihan dari pinjol lain dengan nama yang berbeda. Saya tidak tahu, mereka dengan sengaja menipu pelanggan agar masuk ke lubang yang menakutkan.
Ada juga pinjaman yang mengirim dan mentransfer uang kepada orang ini meskipun mereka tidak memberikan pinjaman kepada perusahaan selain pinjaman pertama. Kemudian akan dikirimkan email atau SMS notifikasi untuk membayar tagihan yang telah diberikan.
Maka tidak heran jika seseorang yang meminjam dari satu pinjaman ke pinjaman lain, yang berguna untuk menutup hutang, tagihan uang yang harus dibayar berlipat ganda.