Proses pembentukan bioma tundra disebabkan oleh lingkungan alam yang sangat gelap dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, sinar matahari tidak mungkin menerangi daerah ini.
Ada juga daerah yang terkena sinar matahari, sehingga ada beberapa pohon kerdil di daerah ini, bahkan sebagian besar hanya memiliki lumut, terutama lumut yang menghasilkan kerak (lumut).
Ciri - Ciri Biotama Tundra
Ada dua jenis bioma Tundra, yaitu Arktik dan Alpine.
1. Arktik
Arktik terletak di antara hutan jenis konifera atau kawasan regional yang sering dikenal dengan kawasan perairan basah.
Dengan kata lain itu adalah bagian yang disebut semak yang terdiri dari daerah aliran sungai dan lembah yang dilindungi yang berfungsi sebagai habitat keanekaragaman hayati.
2. Pegunungan Alpen
Alpine berada di permukaan gunung tertinggi dan terdingin di dunia. Tanah di sekitarnya telah mengering dan kekurangan nutrisi, sehingga pohon-pohon tidak dapat lagi tumbuh dan berkembang biak.
1. Dampak Positif Bioma Tundra
Dari segi fungsi ekosistem, bioma tundra telah memberikan dampak positif keberadaannya sejak pembentukannya sejak zaman es, guna menciptakan keseimbangan dan keanekaragaman hayati flora dan fauna di bumi.
2. Dampak Negatif Hilangnya Bioma Tundra
Hilangnya bioma tundra menyebabkan pemanasan regional, yang mengurangi penyebaran keanekaragaman spesies atau keanekaragaman hayati.
Baca juga : Ciri - Ciri Tanaman Dan Khasiat Pohon Legundi
Ciri-Ciri Ekosistem Biotama Tundra Adalah :
Ini adalah ekosistem yang sebagian besar tertutup es di mana tanahnya sebagian besar adalah batuan rendah.
Biasanya ekosistem ini tidak membutuhkan waktu lama untuk berkembang, rata-rata hanya membutuhkan waktu 30-140 hari.
Kawasan yang membentuk ekosistem ini merupakan kawasan dengan curah hujan rendah, berkisar antara 100 hingga 250 mm per tahun.
Musim dingin berlangsung sekitar 9 bulan dan juga gelap, sedangkan musim panas berlangsung cepat dan hanya berlangsung selama 3 bulan dan cerah.
Merupakan daerah dengan kecepatan angin tinggi dan suhu dingin dengan suhu tinggi rata-rata hanya 10 derajat Celcius, sedangkan suhu terendah mencapai -35 derajat Celcius.
Merupakan daerah yang memiliki tanah yang bersifat permafrost, yaitu bagian bawah tanah yang membeku secara permanen.
Area yang membentuk setidaknya 20% dari permukaan Arktik
Keanekaragaman biotik rendah, struktur tumbuhan sederhana dan waktu pertumbuhan dan reproduksi sangat singkat.
Distribusi Ekosistem Bioma Tundra
Setiap ekosistem selalu memiliki wilayah sebarannya masing-masing sesuai dengan peraturannya masing-masing. Dan berikut adalah sebaran ekosistem tundra ditinjau dari flora dan faunanya.
1. Flora
Ekosistem Tundra ditemukan di daerah rawa yang tertutup rumput, kapas dan perbukitan gambut.
Ekosistem tundra ditemukan di lahan basah seperti Greenland, di mana terdapat semak-semak
Ekosistem tundra terjadi tidak hanya di daerah dingin atau lembab, tetapi juga di daerah kering yang ditumbuhi lumut, tanaman misterius dan beberapa tanaman berdaun cukup lebar.
2. Fauna
Ekosistem Tundra terdapat pada hewan-hewan dengan bulu tebal, sehingga mereka menjaga tubuh mereka tetap hangat, seperti bison Arktik, rusa, penguin, singa laut, rubah, kelinci salju, dan beruang kutub.
Ekosistem tundra terjadi tidak hanya pada hewan dengan bulu tebal, tetapi juga pada burung seperti elang dan burung hantu.